Jumat, 27 Juni 2014

ChanBaek Fanfiction : Hey Bodoh!! (oneshoot)

HEY BODOH!
CHANBAEK FANFICTION

Author : UONU (Baca : Wuwonu)
Length : Oneshot
Genre : school life, friendship
Rate : K+
No need for summary, silakan langsung dibaca aja. Soalnya ceritanya pendek banget!

Author note : anak pintar, ngetik FF nya di notebook. Tapi, publish nya di HP. MY first note everyone! Yang tidak mengerti, di harap tidak membaca yoowww!!!

Warning : ‘sedikit’ menyerempet ke BL (Menurutku), cerita datar tanpa emosi, hati-hati dengan typo, and NO PLAGIARIZM,.. I have warned you, okey! Thank you very much…
.
.
.
.
.
.
.
.
Check this out!





Kantin sekolah benar-benar terlihat sesak hari ini. Setiap orang berlari berhamburan untuk membeli makanan. Mereka layaknya singa kelaparan yang tidak makan sebulan. Tak terkecuali Baekhyun. Mood nya yang sedang baik, membuatnya ingin meminum jus stroberi. Ia memesan satu gelas jus stroberi pada salah seorang ahjumma di kantin. Secepat kilat, ia mengambil pesanannya lalu membawa jus itu ke salah satu meja kantin yang terletak di pojok, sedikit jauh dari kantin, sambil bersenandung ria.

Sangking bahagianya ia hari ini, Baekhyun bahkan menari-nari di atas lantai kantin yang baru saja di pel oleh penjaga sekolah
Namun tiba-tiba saja Baekhyun kehilangan kendali di atasa lantai licin itu. Dan tidak sengaja ia terjerembab ke arah seseorang di depannya. Menumpahkan ju stroberinya, di rompi sekolah orang itu.
Orang itu diam sesaat sambil menatap rompinya yang basah. Baekhyun segera bangun lalu membungkuk berulang-ulang di hadapan orang itu.
“Ma..maaf sa..saya tidak sengaja..” ucap Baekhyun tergagap-gagap
“Hey bodoh! Ini sudah kali ke berapa kau menuangkan sesuatu ke bajuku ?”
Baekhyun terkesiap. Ia menunduk, benar-benar menyesali perbuatannya. “saya benar-benar minta maaf Chanyeol-ssi. Saya berjanji, tidak akan pernah melakukan ini lagi. Saya sungguh berjanji.” Baekhyun member tanda “V” dengan tangannya sambil tersenyum pasrah.
Orang yang bernama Chanyeol itu mendengus keras. “oke, kalau besok hal ini terjadi lagi, aku tak segan-segan membunuhmu. Byun Baekhyun..” ancam Chanyeol, lalu pergi meninggalkan Baekhyun begitu saja, terukir seringaian tersembunyi dengan indah di wajah chanyeol. Menyisakan Baekhyun yang sedang memunguti gelas jusnya yang masih tercecer di lantai.
Menatap bingung ke arah punggung Chanyeol yang semakin menjauh darinya.
“Darimana ia tahu nama lengkapku ? uhh..kenapa sifatnya dingin sekali ? “batin Baekhyun bertanya-tanya.
.
.
.
.





= Keesokan harinya =
Baekhyun merasa malas pergi ke kantin semenjak kejadian kemarin. Ia ingin berdiam diri di kelas saja. Tapi, perutnya tidak pernah bisa berbohong. Suara “kruukkk…krruukk..”terdengar jelas di selingi desahan Baekhyun. Ia benar-benar harus segerake kantin saat ini juga.
Ia melangkah ke arah kantin yang menjual nasi goring kimchi. Mengambilnya sepiring lalu membayarnya.
Kali ini, ia membawa nasi goring kimchi itu dengan hati-hati. Ia melirik ke kiri dank e kanan, jika tahu-tahu saja ada yang akan menabraknya. Ia juga melihat ke bawah sebentar-sebentar, memastikan tidak ada yang coba-coba menyandung kaki nya. Setelah ia merasa cukup aman, ia berjalan cepat ke arah kursi yang ingin ia duduki.
Seketika itu pula, Chanyeol lewat tepat di sampingnya. Memberikan senyum datar yang membuat Baekhyun merunduk takut.
Dan lupa memperhatikan sesuatu.
.
.
.
“DDUUUAKKKK…”
.
.




Tanpa Baekhyun ketahui, seseorang menabrak lengan kirinya asal dengan cukup kuat. Nasi goreng di tangan Baekhyun terlempar ke sebelah kanannya. Baekhyun yang oleng langsung jatuh ke tanah. Melupakan nasi goreng yang seharusnya masih di tangannya.
“Maaf Baekhyun, aku tidak sengaja. Ini bukan salahku !” Kris, orang yang menabrak Baekhyun barusan mengulurkan tangannya. Membantu Baekhyun berdiri.
“Tak apa Kris, tapi nasi gorengku..!!” , ringis Baekhyun langsung mengalihkan tatapannya ke tanah.
Mendapati Chanyeol yang sudah di hujani nasi goreng Baekhyun dari kepala hingga badannya.
Baekhyun tercekat dan menatap ekspresi Chanyeol yang dingin luar biasa.
Sungguh,.. Baekhyun tidak bisa mendeskripsikan perasaannya saat ini. Yang jelas, ia ingin Chanyeol tidak meledak-ledak dan mengakhiri permasalahan ini tanpa baku hantam.
‘oh tuhan,.. mimpi apa aku semalam ?, jangan sampai aku berurusan dengan orang ini lagi!..’
“Byun Baekhyun..” panggil Chanyeol dengan suara beratnya yang entah kenapa lebih berat dari biasanya di telinga Baekhyun.
“Hey, tiang.. kau mau mati, Ha!.” Tanya Chanyeol pada kris di sebelah Baekhyun dengan sorot mata tajam.
“santai saja, yeol. Aku tadi di dorong Xiumin dan Suho. Kami sedang main basket ‘5 VS. 5’ , kau tahu ?.”
Chanyeol memutar bola matanya kesal.
Tidak mau mendengar penuturan apapun lagi. Chanyeol meninggalkan Kris dan Baekhyun, menuju ke kamar mandi, sepertinya ia ingin membersihkan rambut juga bajunya.
Baekhyun memandang Kris panik, “aduhh, kau sudah menambah bebanku Kris!” rengek Baekhyun dalam hatinya.
“jangan khawatir Baek, Chanyeol bukan orang kejam yang tak punya hati seperti itu. Ia hanya kurang terbiasa dengan orang baru. Lebih baik, kau segera meminta maaf padanya.” Saran Kris sambil menaruh sisa nasi goreng Baekhyun serta piring plastiknya ke dalam tong sampah.
“tapi aku sudah meminta maaf padanya, kemarin, di kantin ini.” Ujar Baekhyun tidak terima.
“minta maaf secara personal. Maksudku, kalian bertemu berdua dan minta maaf .” jawab Kris mengukuhkan sarannya.
Baekhyun terlihat berpikir dan akhirnya menyetujui usul Kris.
“good, sudah. Aku mau main basket lagi.” Kris pamit dari hadapan Baekhyun, mendatangi teman-temannya yang sudah menunggu di lapangan basket sejak tadi.
Baekhyun yang sudah bertekad untuk minta maaf setulus mungkin langsung menuju ke kelas Chanyeol. Walaupun ia masih pesimis, seandainya saja permintaan maaf nya malah di tolak.






@ Chanyeol’s classroom
Baekhyun memasuki kelas Chanyeol  tanpa permisi. Ia melihat Chanyeol yang sudah rapi kembali dengan earphone hitam di telinganya.
“Chan..Chanyeol-ssi ?” sapa Baekhyun ragu-ragu
Chanyeol tidak merespon.
“Chanyeol ??” sapa Baekhyun kembali, kali ini dengan sedikit guncangan di bahu Chanyeol.
Chanyeol masih berada di alamnya.
“HEI…PARK CHANYEOL,.. !” Baekhyun terpaksa berteriak di depan muka Chanyeol.
Chanyeol yang merasa ketenangannya di ganggu langsung membuka matanya dan melepas earphonenya.
“ada apa ?” Tanya Chanyeol ketus.
“aku disini untuk minta maaf !” nada suara Baekhyun sedikit melemah.
“oh,.. ya. Okey!” Jawab Chanyeol singkat.
Baekhyun mengerjap-ngerjapkan matanya.
“Park Chanyeol, maaf sudah sering menumpahkan sesuatu ke bajumu. Maafkan aku yang selalu ceroboh dan kikuk. Aku berjanji semua ini tidak akan terulang lagi.” Ujar Baekhyun mantap lalu membungkuk berulang-ulang di hadapan Chanyeol.
“Hey, stop,.” Chanyeol menghentikan acara ‘mari-membungkuk-berulang-ulangnya’ nya Baekhyun.
Chanyeol tiba-tiba saja tertawa terbahak-bahak, ia memegang perutnya dan menyeka keringat di dahinya. Tentu saja, Baekhyun menatap Chanyeol tidak mengerti.
“hahahaha…Baekhyun, aku lah yang seharusnya yang meminta maaf padamu.” Tunjuk Chanyeol ke arah Baekhyun, Chanyeol masih tertawa keras.
“aku selalu mencoba ber-akting dingin di hadapan orang baru. Dan, entah kenapa 90 % selalu berhasil. Saat kau datang ke sekolah ini, menurutku kau adalah target yang bagus untuk di kerjai dan di mulailah operasi gila-gilaanku itu. Mencoba bertingkah di depanmu!”
Baekhyun melirik Chanyeol yang masih saja tertawa, dengan senyum penuh ketidak-pahaman, ia mengangguk mendengar cerita Chanyeol.
“operasi itu berjalan mulus, dan aku menjadi kecanduan untuk mengerjaimu. Padahal kau sudah pindah ke sini semenjak 6 bulan yang lalu. Kau tahu, ekspresi mu saat ku kerjai itu sungguh sangat lucu, muka mu saat kau panik, resah, linglung, marah, gelisah, khawatir, itu membuatku sering tertawa tak terkontrol setelah aku membodohimu. Dan, akhirnya aku jadi betah mengerjaimu.” Lanjut Chanyeol.
Baekhyun yang baru saja menyadari segala perbuatan Chanyeol sebenarnya hanyalah main-main, mengubah ekspresi seriusnya menjadi cemberut. Kenapa ia baru sadar kalau ia sudah di permainkan oleh Chanyeol dari dulu ?
“terimakasih akan kesediaanmu member maaf, dan tingkahmu yang aneh itu. Aku pergi!”
Baekhyun dengan suara datar undur diri dari kelas Chanyeol. Menyisakan Chanyeol yang masih terus tertawa tidak jelas dan menghapus air matanya yang turun sangking lamanya ia tertawa.
Dan baru menyadari bahwa Baekhyun sudah tidak ada di hadapannya lagi.
“eh,.. kemana Baekhyun tadi ?” Tanya Chanyeol menelusuri setiap sudut kelasnya tapi tak menemukan Baekhyun.
“HEY,..BODOH, eh..kemana dia ? apa jangan-jangan dia lari?” Tanya Chanyeol pada dirinya sendiri.
“yak,…BYUN BAEKHYUN kenapa kau malah kabur ?” teriak Chanyeol dari kelasnya dan segera berlari menyusul Baekhyun.





=FIN=




Author’s ngebacod egen : akhirnya, selesai juga nih ff.  Gue juga jarang banget ngeposting di blog ini. Tenang, kalian dapat FF baru nih.. See you di FF selanjutnya..... #byeee